nusakini.com--Saat ini, hampir 50 persen dari jumlah total pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merupakan generasi Y dan generasi milenial. Generasi ini merupakan anak muda yang lahir setelah tahun 1980-an dan lebih peduli dengan mengenai teknologi. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melihat bahwa para pegawai ini merupakan potensi yang luar biasa bagi Kemenkeu. 

“Ini memberikan potensi yang luar biasa bagi Kementerian Keuangan untuk berkreasi mengawal fiskal dengan target pendapatan negara sebanyak Rp1.750,3 triliun, belanja negara sebesar Rp2.080,5 triliun dan pembiayaan anggaran sebanyak Rp330,2 triliun,” kata Menkeu saat upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Lapangan Upacara Kemenkeu, Jakarta pada Senin (22/05). 

Bertepatan dengan Harkitnas, pegawai Kemenkeu diharapkan dapat menggelorakan semangat Kebangkitan Nasional yang telah dimulai oleh Dr. Wahidin Sudiro Husodo pada 109 tahun yang lalu. Menkeu juga menyebutkan bahwa Organisasi Boedi Oetomo merupakan organisasi yang disokong oleh mayoritas generasi muda. Oleh karena itu, semangat yang diusung Boedi Oetomo untuk membangkitkan semangat generasi muda untuk berjuang demi Indonesia harus dapat diteruskan. 

“Melalui berbagai kebijakan, saya mengharapkan khususnya gen Y dan gen milenial ini, dapat berkontribusi positif secara optimal bagi Kementerian Keuangan, untuk menyebarluaskan kebijakan fiskal dan kekayaan negara melalui sarana digital, dan membangkitkan semangat seperti yang dicita-citakan oleh gerakan Boedi Oetomo,” tegas Menkeu.(p/ab)